Tuesday, January 8, 2019

Tugu Pahlawan & Museum 10 November


Halo Traveler, kali ini saya akan membahas mengenai beberapa museum & tempat bersejarah yang ada di Surabaya yang lebih kita kenal dengan nama "Kota Pahlawan". Tempat pertama yang akan kita bahas adalah Tugu Pahlawan & Museum 10 November. Tugu yang terletak di jantung kota Surabaya yaitu di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan ini  menjadi saksi bisu dari pertempuran 10 November atau pertempuran "Arek-arek Suroboyo" yang sampai sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan serta menjadi icon dari Kota Pahlawan.

Sejarah Singkat

Sebelum menjadi Tugu Pahlawan, dulunya lokasi tugu pada masa penjajahan belanda yaitu tahun 1895 pernah berdiri gedung Raad Van Justicie yang digunakan sebagai Gedung Pengadilan Tinggi Belanda. Lalu pada zaman penjajahan Jepang dialihfungsikan menjadi Markas Kenpeitai (Polisi Militer Jepang) yang pada tahun 1945 pada saat meletusnya Pertempuran Surabaya gedung tersebut hancur & akhirnya dijadikan sebagai lokasi berdirinya Tugu pahlawan. Tugu pahlawan didirikan pada tanggal 10 November 1951 dan diresmikan pada tanggal 10 November 1952 oleh Presiden Republik Indonesia saat itu Bapak IR. Soekarno, dengan tujuan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Lalu pada tanggal 10 November 1991 mulailah dibangun museum yang letaknya persis dibelakang monumen yang letaknya berada di bawah tanah area monumen yang bertujuan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan serta melengkapi fasilitas sejarahnya dan diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden pada saat itu yaitu Bapak KH. Abdul Rahman Wahid (Gus Dur).  

Inside The Museum


Sebelum kita menjelajahi museum, yang pertama kali Traveler kunjungi adalah area dari Tugu Pahlawan. Di gerbang masuk utama, Traveler akan melihat 2 patung Presiden & Wakil Presiden pertama Indonesia yaitu Bapak Soekarno & Hatta. Dibawah patung terdapat relief yang bertuliskan Teks Proklamasi Indonesia.

Patung Soekarno-Hatta
Dari gerbang utama, Traveler akan mengelilingi area terbuka dari Monumen 10 November.
Di area terbuka ini Traveler bisa melihat beberapa koleksi patung tokoh-tokoh yang berhubungan dengan peristiwa 10 November mulai dari Gubernur Soerjo gubernur pertama Jawa Timur, Doel Arnowo ketua KNI (Komisi Nasional Indonesia) untuk Surabaya, Bung Tomo Tokoh yang pidatonya memberikan semangat kepada para pejuang Surabaya untuk melawan penjajajah dan lain-lainnya. Selain patung, Traveler juga bisa melihat sebuah prasasti yang bertuliskan "PADAMU GENERASI: TANPA PERTEMPURAN SURABAYA, SEJARAH BANGSA DAN NEGARA INDONESIA AKAN MENJADI LAIN". Oh iya ada juga koleksi mobil peninggalan dari Bung Tomo.

Lapangan Tugu Pahlawan


Patung Gubernur Soerjo
Patung Doel Arnowo














Patung Bung Tomo
Patung R. Muhammad














Mobil Bung Tomo

Tepat dibelakang tugu terdapat sebuah Monumen Makam Pahlawan Tak Dikenal dimana dibawah monumen terdapat tulisan "DI SINI...KAU TIDUR DALAM KEABADIAN TANPA BATAS SEBAGAI PAHLAWAN TAK DI KENAL KARENA GUGUR PADA SAAT BERJUANG TANPA PAMRIH MEMBELA BANGSA DAN NEGARA MENJADI SATU DALAM PUSARA TANPA NAMA".

Tugu Pahlawan

Monumen Makam Pahlawan Tak Dikenal

Dari area luar, saatnya Traveler mengunjungi bagian Museum 10 November. Museum 10 November terdiri dari 2 lantai dimana masing-masing lantai memiliki tema yang berbeda. Sebelum masuk ke museum, Traveler akan melihat sebuah relief yang berisi nama-nama tokoh dalam perjuangan kemerdekaan tahun 1945 di Surabaya dan nama-nama organisasi badan perjuangan yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan di Surabaya.

Pintu Masuk Museum 10 November

Hall Museum

Relief tokoh & badan perjuangan Surabaya

Zona pertama yang Traveler kunjungi di Museum 10 November adalah Zona Suarabaya Pasca Proklamasi. Zona ini menceritakan peristiwa yang terjadi di Surabaya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Di zona ini terdapat berbagai macam koleksi foto, beberapa diorama, beberapa peralatan & mata uang, pistol milikHario Kecik yaitu pejuang Surabaya yang merupakan wakil komandan Polisi Tentara Keamanan Rakyat (PTKR), ruangan yang di dedikasikan untuk Jendral HR. MOHAMAD MANGOENDIPRODJO salah satu pejuang kemerdekaan yang ikut dalam pertempuran 10 November dan beberapa barang koleksi milik Bung Tomo serta sebuah radio yang kalo kita nyalakan, kita bisa mendengarkan Pidato Bung Tomo yang membangkitkan semangat para rakyat Surabaya dalam melawan penjajah. Di lantai ini juga terdapat Diorama Elektronik yaitu tempat pemutaran film dokumenter pertempuran Surabaya yang dilengkapi dengan sistem Video Maping & Animasi. Untuk Diorama Elektronik hanya bisa diputar untuk pengujung rombongan atau pada hari Sabtu & Minggu.

Lantai 1 Museum

Peralatan PERS
Mata uang & prangko zaman kemerdekaan










Diorama Rumah Sakit Simpang

Ruangan HR. Mohamad Mangoendiprodjo

Pistol milik Hario Kecik
Radio & catatan harian Bung Tomo










Diorama pidato radio Bung Tomo

Dari lantai satu, kita menuju ke lantai dua yang lebih dikenal dengan nama Zona Surabaya Masa & Pasca Pertempuran. Di area ini menceritakan peristiwa masa & pasca pertempuran di Surabaya. Selain koleksi foto, di zona ini juga terdapat berbagai macam diorama peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Surabaya beserta penjelasannya yang menggunakan 6 bahasa yaitu Indonesia, Inggris, Belanda, Jepang, Cina & Belanda. Selain diorama juga terdapat bermacam koleksi senjata rampasan, peralatan perang & beberapa lukisan perjuangan.

Lantai 2 Museum

Ruang Diorama Statis

Senapan mesin ringan
Senjata milik Inggris










Diorama dapur umum

Sepeda Kuno

Jam Buka & Harga Tiket 

Untuk Museum Buka dari hari Senin sampai Minggu dimana dihari Senin sampai Kamis buka dari jam 08.00-15.00, Hari Jumat dari jam 08.00-14.00 dan untuk hari Sabtu & Minggu buka dari jam 07.00-14.00.

Harga tiket Museum Rp.5.000, Apabila Traveler membawa rombongan 30 orang tiket di diskon 30%, diatas 100 orang diskon 15% khusus pelajar/mahasiswa gratis hanya cukup menunjukkan Kartu Tanda Pelajar/mahasiswa. Khusus rombongan sekolah diharap melampirkan surat konfirmasi yang ditujukan kepada Kepala UPTD Tugu Pahlawan Balai Pemuda & THR.

Sekedar informasi, setiap sebulan dua minggu di area lapangan selalu diadakan Theaterikal Pertempuran Surabaya dengan berbagai episode yang diadakan tiap minggu ke-2 dan minggu ke-4.


  • Minggu Ke-2: Sesi Pertama Pukul 08.00-08.20 & Sesi Kedua Pukul 09.00-09.20
  • Minggu ke-4:  Sesi Pertama Pukul 08.00-08.20 & Sesi Kedua Pukul 09.00-09.20

1 comment: