Museum yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta yang letaknya tidak jauh dari kawasan kota tua ini
adalah salah satu museum favorit saya karena bisa menyatukan antara budaya
modern dengan budaya masa lalu. Museum ini berisi mengenai perjalanan Bank Indonesia & Perkembangan perbankan di Indonesia.
Sejarah Singkat
Gedung ini memang sebelumnya merupakan bekas kantor Bank Indonesia dari zaman Hindia Belanda. Dibangun pada tahun 1828, gedung yang dulu bernama De Javasche Bank ini merupakan perpaduan antara budaya lokal dengan Eropa. Hingga pada tahun 1953 gedung ini menjadi gedung Bank Indonesia. Namun setelah Bank Indonesia pindah ke gedung di Jalan Thamrin 2 Jakarta, maka praktis gedung ini menjadi kosong. Inilah yang membuat pihak Bank Indonesia untuk menjadikan gedung ini menjadi sebuah museum dengan tujuan agar masyarakat bisa belajar & mengetahui seluk beluk dari Bank Indonesia & menghilangkan stigma negatif mengenai Bank Indonesia.
|
Kaca Patri Depan Pintu masuk |
Ketika Traveler masuk kedalam, bentuk gedung ini persis seperti sebuah bank pada zaman Hindia Belanda bercampur
dengan modernisasi zaman sekarang mulai dari ornamen-ornamennya sampai beberapa tulisan bahasa Belanda yang berfungsi sebagai petunjuk.
|
Pintu Masuk Museum BI |
Ruangan pertama yang Traveler kunjungi adalah Ruangan Sejarah. Diruangan ini dijelaskan secara rinci mengenai sejarah perbankan di Indonesia seperti sejarah perkembangan perbankan di Negara Indonesia mulai dari zaman perdagangan rempah-rempah lintas benua sampai pada zaman modern saat ini, Perkembangan perbankan pada saat zaman kemerdekaan sampai dengan saat zaman indonesia dilanda krisis moneter. Semuanya disajikan melalui berbagai macam media baik lewat keterangan tertulis, audio maupun visual. Tidak hanya itu saja museum ini juga menyimpan berbagai macam koleksi menarik seperti tongkat komando & paku bank tunggal yg dahulu digunakan
oleh Bapak Jusuf Muda Dalam yang merupakan salah seorang Gubernur BI.
|
Ruang Pelayanan Pengunjung |
|
Ruang Hologram 3D |
|
Ruang Sejarah pra BI |
|
Diorama kegiatan perdagangan |
|
Diorama Kegiatan di Bank |
|
Pakaian Pejuang Kemerdekaan |
|
Pakaian Prajurit Belanda |
|
Pakain Prajurit Jepang |
|
Pakaian Prajurit TNI |
|
Foto Rancangan awal gedung BI |
|
Salah satu bagian dari ruang sejarah BI |
|
Tongkat Komando & Palu Tunggal |
|
Display telepon di ruang sejarah BI |
|
Salah satu bagian dari ruang sejarah BI |
Setelah melewati ruangan Sejarah Bank Indonesia, Traveler akan melewati beberapa ruangan-ruangan yang dahulu pernah digunakan oleh
para direksi Bank Indonesia dalam melakukan kegiatan perbankan seperti Ruang Direktur, Ruang Gubernur, Ruang Inspirasi, Ruang Rapat & Taman yang berada di halaman belakang gedung. Di beberapa ruangan juga terdapat beberapa barang yang dahulu pernah digunakan dalam kegiatan perbankan Bank Indonesia seperti mesin hitung, mesin tik, dan telephone.
|
Ruang Direktur |
|
Ruang Gubernur |
|
Jam Dinding di Ruang Direktur |
|
Foto Dirut De Javasche Bank |
|
Foto Dirut BI |
|
Halaman Belakang Gedung BI |
|
Prasasti Keindahan Gedung De Javasche Bank |
|
Kaca Patri yang bermakna "Di bawah lindungan dewa" |
|
Ruang Inspirasi |
|
Mesin Hitung Merk Nisa |
|
Mesin Tik Merk Underwood Elliott Fisner |
|
Telpon Berdiri |
Di ruangan berikutnya adalah Ruang Penyimpanan Emas dan Ruang Mata Uang yang menyimpan berbagai koleksi mata uang dari berbagai Negara & juga mata uang
Indonesia dari zaman kerajaan sampai dengan sekarang.
|
Ruang Penyimpanan Emas |
|
Ruang Mata Uang |
|
Salah satu koin yg ada di Ruang Mata Uang |
Jam Buka dan Harga Tiket
Museum ini buka dari Hari Selasa sampai Jumat Jam 08.00 - 15.30 & Hari Sabtu dan Minggu Jam 08.00 - 16.00, Senin & Hari Libur Nasional Tutup. Mulai tanggal 1 Juni 2015, Museum bank Indonesia mulai mengenakan biaya
masuk sebesar Rp. 5.000 baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun apabila traveler masih mahasiswa atau pelajar & membawa kartu tanda mahasiswa ataupun pelajar tidak dikenakan biaya.
|
Turis sedang membeli cinderamata |
Jadi Kalo para Traveler ingin tau lebih banyak mengenai sejarah dari Bank Indonesia serta Perbankan negara Indonesia dari tahun ke tahun maka museum ini tempat yang tepat untuk dikunjungi.
No comments:
Post a Comment