Tidak bisa dipungkiri kalau listrik merupakan bagian terpenting dari manusia di zaman modern. Namun bagaimana cara listrik itu dibuat, sumber apa saja yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan energi listrik, dalam hal apa saja listrik digunakan dalan kehidupan & bagaimana pencarian manusia dalam mencari sumber energi baru pengganti listrik di masa depan nanti...??? maka di museum inilah jawabannya. Museum yang terletak di dalam kawasan Taman Mini ini adalah museum yang menerangkan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan dunia kelistrikkan.
|
Mobil listrik buatan PLN |
Inside The Museum
Sama seperti Museum Transportasi, Museum ini terdiri dari dua area peragaan yaitu Area Outdoor & Area Indoor. Area yang pertama Traveler lihat adalah Area Outdor. Di area ini, Traveler bisa melihat berbagai macam pembangkit listrik. Yang pertama Traveler lihat adalah Kincir air yang memanfaatkan tenaga yang dihasilkan untuk diubah menjadi energi. Bersebelahan dengan kincir air, terdapat sebuah PLTD (Pusat Listrik tenaga Diesel), Transformator 3 phase & Governor di PLTA. Selain koleksi diatas, masih banyak pula koleksi yang ditampilkan di area outdor ini seperti penerangan jalan energi listrik dari matahari, kompor tenaga surya, panel surya, pembangkit listrik tenaga angin (PLTA), mobil listrik buatan Institut Teknologi Surabaya, mikrohidro, genset yang pernah digunakan di Istana Negara & Rumah Energi baru. Selain beberapa alat peraga, di area outdoor juga terdapat sebuah taman bermain yang dikhususkan untuk anak-anak.
|
Kincir Air |
|
Panel Surya |
|
PLTA |
|
Kompor Tenaga Surya |
|
Rumah Energi Baru |
|
Genset milik istana |
|
Mobil tenaga surya buatan ITS |
Setelah menikmati berbagai macam alat peraga yang ada di area outdoor, sekarang saat nya Traveler untuk menikmati Area Indoor museum ini. Area indoor museum ini dibagi menjadi dua anjungan yang terdiri dari 2 lantai. Anjungan pertama yang Traveler kunjungi adalah Anjungan Listrik. Di lantai pertama anjungan ini berisi mengenai penjelasan apa itu listrik, sejarah penemuan listrik, berbagai bentuk energi primer dan berbagai contoh percobaan yang pernah dilakukan oleh para ilmuwan dalam proses penemuan listrik. Di lantai ini terdapat bola dunia yang bisa berputar berikut dengan penjelasannya, alat pengukur energi potesial, generator van de graff, elektromagnet, bagaimana prinsip transformator, motor listrik, generator gelombang sinus, berbagai alat percobaan kelistrikan & berbagai macam alat-alat peraga lainnya. Oh iya di tengah gedung ini juga terdapat sebuah tabung raksasa bewarna biru, tabung ini adalah contoh dari Reaktor Nuklir PWR (Pressurized Water Reactor).
|
Lantai 1 anjungan listrik |
|
Mesin energi potensial |
|
Generator van de graff |
|
Motor listrik |
|
Mesin hukum faraday |
|
Mesin elektromagnet |
|
Reaktor nuklir PWR |
Di lantai 2 anjungan ini terdapat 2 area. Area pertama yang Traveler kunjungi adalah area Komponen transmisi dan distribusi listrik. Di area ini, Traveler bisa mempelajari bagaimana proses produksi listrik & penyaluran untuk kehidupan masyarakat. Selain itu, Traveler bisa mengetahui mengenai bahaya-bahaya listrik, tata cara pemasangan instalasi listrik yang benar & perlunya listrik dalam berbagai bidang kehidupan mulai dari bidang transportasi, rumah tangga dan industri.
|
Lantai 2 anjungan listrik |
|
Diorama proses produksi & penyaluran listrik |
|
Diorama sistem kelistrikan jawa-bali |
|
Miniatur edukasi |
|
Diorama kereta listrik |
|
Contoh listrik di rumah tangga & lampu ketinggian gedung |
Setelah kita melihat area komponen transmisi dan distribusi listrik, saatnya kita menuju ke area berikutnya yaitu area pembangkit listrik dan sejarahnya. Sesuai dengan namanya, di area ini kita bisa melihat berbagai macam maket pembangkit listrik yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari pembangkit listrik tenaga gas, uap, air, sampai dengan contoh dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Tidak hanya itu, di area ini kita juga bisa melihat macam-macam komponen yang menjadi penunjang bagi pembangkit listrik tersebut.
|
Turbin air |
|
Diorama PLTN PWR |
|
Diorama PLTGU |
|
Contoh briket batubara |
|
Diorama PLTU Suralaya |
|
PLTU Indonesia Power |
|
Model Scattered Diesel Power Plants Package |
Setelah Traveler berkeliling di Anjungan Listrik, saatnya mengunjungi anjungan yang berikutnya yaitu Anjungan Energi Baru. Di anjungan ini Traveler bisa melihat bagaimana upaya umat manusia dalam mencari energi listrik baru dengan memanfaatkan berbagai macam sumber. Sama seperti anjungan sebelumnya, anjungan ini juga memiliki 2 lantai. Di lantai pertama terdapat berbagai macam alat-alat percobaan yang bisa menghasilkan listrik mulai dari Microcomputer induction Cooker (Kompor Induksi), Magneto Hidro Dinamik yaitu pembangkit listrik tanpa bagian yang bergerak, generator van de graff yang bisa dipegang, mesin wimhurst, tesla coil dan lain sebagainya. Selain beberapa alat percobaan, di ruangan ini juga ada Peta potensi energi baru di Indonesia yaitu peta yang menampilkan lokasi potensi jenis sumber energi baru yang ada di kepulauan Indonesia. Oh iya di tempat ini juga ada kids corner untuk anak-anak dibawah umur 7 tahun.
|
Model Magneto Hidro Dinamik |
|
Kompor tenaga listrik |
|
Generator van de graff |
|
Tesla coil |
|
Peta potensi energi baru di Indonesia |
Di lantai 2 anjungan, kita bisa melihat mengenai upaya manusia dalam pencarian sumber energi baru. Seiring dengan berkembang & semakin majunya teknologi, kebutuhan akan energi juga semakin besar oleh karena faktor ini penggunaan bahan bakar fosil akan semakin ketat & ketersediaan cadangannya pasti habis. Atas karena hal tersebut maka manusia terus berusaha untuk mencari sumber energi baru untuk mengganti energi fosil yang semakin lama semakin berkurang. Di area ini dijelaskan bagaimana usaha manusia dalam pencarian energi baru yang dijabarkan melalui berbagai area mulai dari aplikasi energi surya, energi samudra (OTEC, gelombang, pasang surut), energi angin, energi biomassa, mikrohydro, energi panas bumi, energi nuklir dan lain-lain.
|
Lantai 2 anjungan energi baru |
|
Diorama kota masa depan |
|
Aplikasi energi angin |
|
Aplikasi energi air |
|
Aplikasi energi biomassa |
|
Percontohan desa mandiri energi |
Museum listrik & energi baru merupakan museum yang berkonsep 3 in 1 yaitu rekreatif, edukatif dan inovatif. Dengan konsep tersebut kunjungan ke museum ini jadi lebih fun dan mencerdaskan karena dilengkapi dengan berbagai koleksi kelistrikan dari masa ke masa dengan ide penyampaian yang santai tapi sarat informasi dan edukasi yang inovatif dan tidak monoton. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa alat-alat peraga yang bisa membuat kunjungan ke museum ini jadi lebih menyenangkan (yah bisa dibilang belajar sambil bermain lah ^_^)
Jam Buka & Harga Tiket
Museum ini buka dari hari Selasa sampai dengan Minggu & hari besar dari jam 09.00-16.00. Untuk hari Senin Museum ini tutup.
Harga Tiket: Rp. 10.000
Akses menuju ke sana
Untuk Ke museum ini Traveler bisa melihat di artikel Museum Indonesia, karena Museum ini satu komplek dengan Museum Indonesia yaitu di TMII.
So...ingin tau mengenai dunia kelistrikan, sejarahnya, penelitian sekaligus belajar mengenai dunia kelistrikan...??? maka museum ini wajib dikunjungi oleh para Traveler, Happy Electricity ^_^.
No comments:
Post a Comment