Siapa sangka di rumah kecil ini beberapa ideologi & paham kenegaraan lahir dan sempat menjadi bagian dari sejarah terbentuknya negara Indonesia. Museum yang terletak di Jl. Peneleh GG. VII No. 29-31 Peneleh, Genteng, Surabaya ini adalah bekas dari rumah salah satu pahlawan nasional yaitu bapak Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau lebih kita kenal dengan nama H.O.S. Tjokroaminoto.
Sejarah singkat
Sebelum menjadi museum, bangunan ini merupakan tempat tinggal bapak H.O.S. Tjokroaminoto beserta keluarganya selama beliau tinggal di surabaya. Selain tempat tinggal, rumah ini juga dialih fungsikan sebagai tempat kos-kosan para pelajar yang sedang bersekolah di surabaya & juga sebagai tempat yang dipakai oleh beliau untuk mengajar & berdiskusi dengan para aktivis muda yang sebagian menetap dikos-kosan tersebut & juga murid-murid beliau dimana salah satunya adalah presiden pertama Republik Indonesia yaitu bapak Soekarno. Selain Soekarno, beberapa murid beliau yang lainnya adalah Semaoen, Alimin, Musso yang merupakan murid beliau yang beraliran komunis dan Kartosoewirjo yang beraliran islam radikal. Dari rumah inilah beliau dikenal sebagai Guru Bangsa dan guru para pendiri bangsa Indonesia.
Inside The Museum
Layaknya sebuah rumah, maka begitulah gambaran dari museum ini. Ruangan yang pertama Travleler kunjungi adalah ruangan depan & ruang tamu. Selain terdapat beberapa koleksi foto & juga denah rumah H.O.S. Tjokroaminoto pada saat menjadi kos-kosan, Diruangan inilah beliau selalu berdiskusi politik maupun ideologi dengan para penyewa kos-kosannya atau murid-murid beliau yang sedang datang berkunjung.
Ruang Depan |
Ruang Tamu |
Tokoh-tokoh pergerakan pada masa H.O.S. Tjokroaminoto |
Dari ruang depan, ruang berikutnya yang Traveler kunjungi adalah Ruang tengah atau lebih dikenal dengan nama Ruangan Sarekat Islam. Di ruangan ini Traveler bisa melihat berbagai koleksi yang terkait dengan perkembangan organisasi Sarekat Islam mulai dari buku-buku, foto-foto, artikel koran dan lain-lainnya. Di ruangan ini Traveler juga bisa melihat replika pakaian yang digunakan bapak H.O.S. Tjokroaminoto dalam sehari-hari & berbicara di kongres Sarekat Islam. Tidak jauh dari ruangan Sarekat Islam adalah kamar pribadi H.O.S. Tjokroaminoto. Di kamar ini selain terdapat beberapa furniture layaknya kamar tidur juga terdapat foto dari istri H.O.S. Tjokroaminoto yaitu ibu Suharsikin.
Ruang Tengah |
Seragam H.O.S. Tjokroaminoto |
Ruang Sarekat Islam |
Buku-buku H.O.S. Tjokroaminoto |
Artikel-artikel & Bendera Partai Sarekat Islam |
Kamar Pribadi H.O.S. Tjokroaminoto |
Di ruang belakang, Traveler bisa melihat foto anak kos yang pernah tinggal di rumah H.O.S. Tjokroaminoto & juga replika seragam Soekarno pada saat beliau masih bersekolah di Surabaya. Di kamar belakang juga terdapat sebuah ruangan kecil di atas atap rumah yang dialih fungsikan sebagai kamar kos-kosan. Di ruangan itulah selain menjadi kamar kos juga tempat Soekarno belajar pidato dengan meniru gaya berpidato H.O.S. Tjokroaminoto.
Foto Anak Kos Gang Peneleh |
Seragam Sekolah Soekarno |
Kamar Kos Soekarno |
Jam Buka & Harga Tiket
Museum ini buka dari jam 09.00 - 17.00 & sama seperti museum lainnya di Surabaya setiap hari senin & hari libur nasional tutup. Masuk Museum ini tidak mengenakan biaya alias gratis.
"Setinggi-tinggi Ilmu
Semurni-murni Tauhid
Sepintar-pintar Siasat"
(H.O.S. Tjokroaminoto)
"Setinggi-tinggi Ilmu
Semurni-murni Tauhid
Sepintar-pintar Siasat"
(H.O.S. Tjokroaminoto)
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q