Traveler seorang Filateli (Hobi mengumpulkan Prangko) atau penasaran dengan koleksi prangko-prangko Indonesia dari masa ke masa..??? Maka museum ini tepat untuk dikunjungi oleh para Traveler. Museum yang terletak di kawasan TMII ini adalah museum yang menyimpan berbagai macam koleksi perangko dari masa ke masa khususnya di Indonesia.
Inside The Museum
Museum ini hanya terdiri dari satu lantai yang tiap-tiap koleksi disajikan melalui masing-masing Ruang Penyajian yang berbeda tema. Dan karena museum ini tidak terlalu besar pula, mungkin ini pertama kalinya review saya soal museum ini sangat pendek ^_^.
|
Di dalam museum prangko |
Ruang penyajian pertama yang Traveler lihat adalah Sejarah Prangko Indonesia. Di ruangan ini menjelaskan hal-hal yang terkait dengan budaya menulis surat, sejarah prangko di Indonesia dan Internasional. Adapun koleksi yang ada di ruangan ini seperti bahan-bahan pembuat prangko serta tata cara pembuatannya pada zaman dahulu, foto lukisan pembuatan jalan pos tahun 1808 dari Anyer-Panarukan, Teraan-teraan cap sebagai perrnyataan pengiriman surat, kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk mengantar surat dan lain-lain.
|
Ruang sejarah prangko |
|
Teraan-teraan cap sebagai pernyataan biaya pengiriman surat |
|
Profil tukang pos masa lalu |
Ruang penyajian berikutnya adalah Ruang Proses Pembuatan Prangko. Di ruangan ini menampilkan proses pencetakkan prangko di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1945, dirancang dengan gambar & warna masih sederhana dan dicetak menggunakan kertas merang. Adapun beberapa koleksinya seperti foto proses pembuatan prangko, diorama pembuatan desain prangko dan Mesin cetak prangko lima warna.
|
Ruang proses pembuatan prangko |
|
Diorama pembuatan desain prangko |
|
Mesin cetak prangko lima warna |
Ruang penyajian berikutnya adalah Ruang Prangko Berdasarkan Periode Penerbitan. Di ruang ini menyajikan beragam prangko yang telah digunakan di Indonesia mulai dari Masa pemerintahan Hindia-Belanda, Masa pendudukan Jepang, Masa perang kemerdekaan dan Masa setelah perang kemerdekaan.
|
Ruang prangko berdasarkan periode penerbitan |
|
Prangko Hindia Belanda |
|
Prangko zaman Jepang |
|
Prangko perang kemerdekaan |
Hampir sama dengan ruang sebelumnya, ruang berikutnya adalah Ruang Prangko Berdasarkan Periode Penerbitan ke 2. Koleksinya antara lain seperti prangko keluaran tahun 1950, seri konfrensi Asia Afrika, seri Dekrit Presiden, seri Satelit Palapa dan beberapa koleksi prangko yang digunakan sampai sekarang.
|
Ruang prangko berdasarkan periode penerbitan |
Ruang penyajian berikutnya adalah Ruang Prangko Berdasarkan Tema. Di ruang penyajian ini terdapat koleksi prangko dengan tema yang menarik seperti pariwisata, kebudayaan, flora, fauna dan sosial kemanusiaan.
|
Ruang prangko berdasarkan tema I |
|
Prangko sosial & kemanusiaan |
|
Prangko kebudayaan |
Sama seperti ruang sebelumnya, Ruang berikutnya juga merupakan Ruang Prangko Berdasarkan Tema bagian ke 2. Dalam ruang penyajian ini disajikan beberapa koleksi prangko dengan tema Pramuka dan Olahraga.
|
Ruang prangko berdasarkan tema II |
Di ruang terakhir adalah Ruang kegiatan Filateli. Di ruang ini menampilkan diorama kegiatan filateli & berbagai macam peralatan yang dimiliki oleh para filateli seperti penjepit prangko, album prangko, engsel prangko, kaca pembesar dan lain-lain.
|
Diorama kegiatan Filateli |
|
Peralatan Filateli |
Selain menampilkan berbagai macam prangko, museum ini juga memiliki berbagai koleksi kartu pos dengan berbagai tema seperti Presiden & Wakil Presiden dari masa ke masa, Pariwisata Indonesia, Flora & Fauna, Cerita Rakyat dan lain-lain. Ada juga sebuah gaun & sepeda yang bertemakan prangko.
|
Kartu pos Presiden & Wakil Presiden |
|
Sepeda Prangko |
|
Gaun Prangko |
|
Kartu Pos Flora & Fauna |
Jam Buka & Harga Tiket
Museum ini Buka dari hari selasa sampai dengan minggu & hari libur dimana pada hari selasa sampai dengan sabtu dibuka mulai jam 08.00-16.00, hari minggu & hari libur dibuka mulai jam 08.00-17.00. Dan untuk hari senin museum ini tutup.
Harga tiket: Rp. 5.000
|
Profil Tukang Pos masa kini |
Akses menuju ke sana
Untuk Ke museum ini Traveler bisa melihat di artikel Museum Indonesia, karena Museum ini satu komplek dengan Museum Indonesia yaitu di TMII.
Jadi kalau Traveler seorang filateli atau ingin mengetahui perkembangan prangko di Indonesia dari masa ke masa, maka museum ini wajib dikunjungi oleh Traveler.
|
Penghargaan dari Universal postal Union |
No comments:
Post a Comment