Dilihat dari namanya, sudah jelas apa tema dari museum ini. Museum yang menyerupai benteng pertahanan lengkap dengan parit & jembatan gantungnya ini adalah museum yang berisi mengenai perjuangan bangsa indonesia dalam memerangi penjajah sebelum kemerdekaan (lebih tepatnya abad 17 sampai abad 19).
|
Jembatan Gantung |
Inside The Museum
Sebelum masuk ke Museum ini, Traveler harus melewati jembatan gantung yang membuat seolah- olah Traveler akan memasuki sebuah benteng. Sembari melewati Jembatan, Traveler akan melihat Replika 2 buah kapal yang dahulu digunakan para pejuang kemerdekaan dalam memerangi armada laut penjajah Belanda. Museum ini menyimpan berbagai macam koleksi yang berhubungan dengan perang sebelum kemerdekaan mulai dari Diorama perang di setiap daerah, diorama beberapa benteng yang ada di Indonesia, formasi perang yang digunakan oleh para pejuang dalam perang melawan penjajah, berbagai macam lukisan yang menggambarkan perjuangan para pahlawan sebelum kemerdekaan, bendera & lambang/panji yang digunakan para pejuang dari masing-masing daerah, beberapa model meriam, pakaian para prajurit kerajaan dari sabang sampai merauke dan diorama-diorama tentang peristiwa-peristiwa perang sebelum kemerdekaan. Semua ini bisa Traveler lihat di lantai dua Museum. Sedangkan di lantai 3 merupakan lantai paling atas di museum ini. Traveler bisa melihat pemandangan diluar museum ini layaknya Traveler sedang berada di sebuah benteng yang besar.
|
Replika Kapal Perang Indonesia |
|
Pintu Masuk Museum |
|
Lantai 2 Museum |
|
Pertempuran di Teluk Sunda Kelapa |
|
Pertempuran Benteng Jayakarta |
|
Meriam Abad XVII asal Eropa |
|
Duel artileri di Teluk Banten |
|
Pertempuran Benteng Somba Opu |
|
Meriam Abad XVIII milik V.O.C |
|
Pertempuran di Pantai Waisisil |
|
Pertempuran Buleleng |
|
Pemandangan dari lantai 3 Museum |
Selain menampilkan diorama di bagian dalam, Museum ini juga memiliki diorama relief timbul yang berada di luar museum tepatnya di bagian bawah. Diorama yang berada diluar museum adalah diorama yang menampilkan peperangan sebelum kemerdekaan yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Di dalam museum juga ada sebuah taman indoor & sebuah panggung terbuka yang biasa digunakan untuk pertunjukkan atau kegiatan lainnya. Oh iya, di taman ini Traveler juga bisa melihat berbagai Patung para pejuang sebelum kemerdekaan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia seperti Tuanku Imam Bonjol, Sultan hasanuddin, Pangeran Antasari, Kapiten patimura dan lain-lain beserta biodata singkat dari masing-masing pahlawan.
|
Panggung terbuka di dalam Museum |
Jam Buka & Harga Tiket
Museum ini buka dari hari Selasa sampai dengan Minggu dari jam 09.00-16.00. Untuk hari Senin & Libur Nasional Museum ini Tutup.
Harga Tiket: Rp. 2.500
Menggunakan Kamera poket: Rp. 2.500
Sama seperti Museum Sumpah Pemuda, setiap perayaan Sumpah Pemuda museum ini juga mengadakan kegiatan menarik berupa pawai prajurit tradisional yang diikuti berbagai prajurit nasional dari seluruh daerah provinsi di Indonesia. Selain itu museum ini juga menawarkan paket foto untuk kepentingan Pre-wed atau lain-lain untuk info lebih jelasnya bisa menggunjungi bagian administrasi museum.
Akses menuju ke sana
Untuk Ke museum ini Traveler bisa melihat di artikel Museum Indonesia, karena Museum ini satu komplek dengan Museum Indonesia yaitu di TMII.
No comments:
Post a Comment