Kali ini saya akan ngebahas soal museum yang agak keluar dari Jakarta tepatnya di Bogor. Kenapa saya bilang agak keluar, yah bisa dibilang kota Bogor jaraknya ngak terlalu jauh dari Jakarta makanya saya bilang agak keluar ^_^. Museum yang terletak di kawasan kebun Raya Bogor ini adalah museum yang bertemakan Fauna khususnya yang berada di kepulauan Indonesia.
Sejarah Singkat
Museum ini berdiri pada bulan agustus 1894 dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense atas jasa Dr. J.C. Koningsberger yang merupakan seorang ahli botani. Pada awal berdirinya, Museum ini sebelumnya hanya berfungsi sebagai laboratorium zoologi (Landbouw Zoologisch Laboratorium) yang memberi wadah penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi, Dalam perkembangannya sebagai sebuah museum zoologi yang merawat, meneliti dan memamerkan benda zoologi, aktivitasnya diperluas, meliputi kegiatan Inventarisasi jenis fauna nusantara. Museum ini mengalami beberapa perubahan nama, pada awalnya bernama Zoologisch Museum, Empat tahun kemudian namanya berubah menjadi Zoologisch Museum en Laboratorium. Setelah sempat tidak berkembang akibat pergolakan politik dunia pada masa penjajahan Jepang, Museum ini berganti nama menjadi Museum Zoologicum Bogoriense pada tahun 1945-1947. Hingga saat ini kebanyakan orang lebih mengenal dengan nama Museum Zoologi Bogor.
Inside The Museum
Ruang pertama yang Traveler kunjungi adalah Ruangan Burung yang terdiri dari dua ruangan. Di ruangan ini, Traveler bisa melihat berbagai macam species-species burung yang ada di Indonesia seperti cendrawasih, kakatua, elang, burung hantu dan lain-lain. Selain macam-macam burung, di ruangan ini juga diperkenalkan burung-burung yang hidup sesuai dengan habitatnya seperti burung di pegunungan, burung rawa, burung sawah, burung parasit dan lain-lain. Selain burung, di ruangan ini juga ditampilkan berbagai macam kerangka vertebrata dan kerangka dari 4 hewan mamalia yaitu Tapir, Anoa, Harimau & Badak Sumatra.
|
Ruang Burung |
|
Kerangka Vertebrata |
|
Ruang Burung |
|
Mambruk (Merpati Mahkota) |
|
Kakatua & kerabatnya |
|
Burung Hantu & kerabatnya |
Setelah Traveler melihat koleksi berbagai macam species burung, ruangan berikutnya yang Traveler kunjungi adalah Ruangan Mamalia. Sesuai dengan namanya, di ruangan ini Traveler bisa melihat berbagai macam species mamalia yang ada di Indonesia mulai dari binatang pengerat, berbagai macam species primata seperti kera, orang utan, bakantan dll, luak, landak, rusa, harimau, hewan yang ada di taman margasatwa ujung kulon, berbagai macam kepala hewan mamalia dan lain-lain.
|
Ruang Mamalia |
|
Bakantan |
|
Kelinci Hutan Jawa |
|
Margasatwa Ujung Kulon |
|
Kepala hewan mamalia |
|
Badak terakhir di priangan |
Setelah ruang mamalia, Ruangan berikutnya adalah Ruang Reptil & Amphibi. Sesuai dengan namanya, ruangan ini berisi berbagai macam hewan reptilia & amphibi (hewan yang hidup di dua alam) seperti berbagai macam ular, kura-kura, penyu, kepiting, katak, bangkong, Buaya, Komodo dan lain-lain.
|
Ruang Reptil & Amphibi |
|
Kura-kura & Penyu |
|
Kepiting raksasa |
Ruangan berikutnya adalah Ruangan Serangga. Ruangan ini hampir mirip dengan Museum Serangga yang berada di Taman Mini, perbedaannya hanya koleksinya lebih sedikit karena hanya terdiri dari 2 ruang.
|
Ruang Serangga |
Dari ruangan serangga, ruangan berikutnya adalah Ruangan Ikan & Moluska. Ruangan ini memiliki berbagai macam koleksi ikan & moluska (hewan bercangkang) yang ada di Indonesia. Selain beberapa koleksi kerang & siput, Traveler juga bisa melihat contoh dari berbagai macam ikan yang ada di Indonesia.
|
Ruang Ikan & moluska |
|
Koleksi kerang |
|
Koleksi kerang |
|
Contoh Ikan Indonesia |
Masih ada satu koleksi lagi yang bisa Traveler lihat di museum ini yaitu kerangka dari Ikan Paus biru yang ukurannya sesuai dengan aslinya. Kerangka ikan paus ini adalah kerangka dari ikan paus biru yang mati di pantai pamengpeuk, priangan selatan pada bulan Desember 1916.
|
Kerangka Ikan Paus
|
Jam Buka & Harga Tiket
Museum ini Buka dari hari Senin sampai dengan Minggu & hari libur nasional dimana dari hari Senin sampai Kamis buka dari Pukul 07.30-16.00, di hari Jumat pukul 07.30-11.30 lalu buka lagi pada pukul 13.00-16.30 dan di hari libur buka dari pukul 08.00-17.00 . Museum ini tidak mengenakan biaya tiket masuk jadi Traveler hanya cukup membayar tiket masuk Kebun Raya Bogor.
Akses menuju ke sana
Sebenernya untuk ke museum ini paling simple adalah menggunakan KRL commuter Line Jurusan Bogor. Dari stasiun Bogor, Traveler cukup naik angkot sekali yang kearah Kebun Raya (Gw lupa nomernya berapa tapi bisa tanya orang sekitar kok). Museum ngak jauh kok dari pintu masuk & untuk menuju kesana ada papan penunjuk jalannya jadi Traveler ngak akan bingung.
So...ingin mempelajari macam-macam satwa yang ada di Indonesia sembari jalan-jalan..??? Mainlah ke Museum Zoologi Bogor.
No comments:
Post a Comment